บท 184: Ketidaknyamanan Ethan

Setibanya di rumah, Luna memberikan Keenan dan Keyra kepada Anna dan Gita untuk mereka urus karena dia harus memindahkan pakaian dari koper ke lemari. Ethan membantu Luna sebentar, lalu mulai beraktifitas di ruang kerja untuk memeriksa file-file yang dikirim oleh Nathalie, sedangkan Alexa langsung tidur di kamar tamu.

"Akhirnya selesai juga, rasanya pundakku sangat nyeri," gumam Luna sembari memijat pundaknya sendiri. Dia rebahan di ranjang sejenak untuk meredakan rasa lelahnya sembari menelpon Shandra, karena dia belum memberi kabar padanya bahwa dia sudah sampai di Jakarta.

"Hallo, Kak."

"Hallo, Luna. Apa kamu sudah sampai di rumah?" tanya Shandra dari telpon.

"Sudah, Kak. Tapi sayang sekali aku tidak berhasil membujuk ibu untuk ikut," jawab Luna dengan mengerucutkan bibirnya.

"Biarlah, mau gimana lagi, kita tidak bisa memaksa. Biar ibu sendiri yang berkeinginan untuk pindah ke sini."

"Iya, Kak."