บท 122: Kekacauan Ethan

Luna terdiam dan teringat bagaimana Ethan meyakinkan bahwa dirinya memang tidak mendua. Dia kembali melihat foto itu dan menyadari bahwa Edward lah yang membuat kekacauan dalam rumah tangganya.

"Edward bersama gadis itu. Mungkin saja dia menyuruhnya untuk menjebak Ethan. Tapi apa tujuannya? Dia datang seakan tidak tahu apa-apa dan memberi perhatian padaku sebagai adik ipar. Apa ini siasatnya?" Luna bermonolog dengan dirinya sendiri dengan perasaan kesal karena telah dikelabuhi mantann kekasihnya itu.

Luna kembali teringat bagaimana Ethan menatapnya tajam dan mengamuk di ruang tamu. Dia merasa bersalah dan memahami akan sakit hati suaminya. Wanita hamil itu menangis dan terus menangis.

"Ethan tidak bersalah dan aku mengabaikannya selama beberapa hari. Aku membuatnya terluka karena salah paham. Astaga, bodohnya aku!" Luna merutuki dirinya sendiri, lalu mengambil ponselnya di meja.