บท 120: Kesalahan Luna

Saat waktu menunjukkan pukul dua siang, Edward melanjukan mobilnya menuju rumah Ethan. Dia sengaja datang untuk memulai aksinya merebut perhatian Luna yang sedang galau.

"Aku akan membuatmu bahagia dan kita akan seperti dulu lagi. Ethan tidak pantas untukmu," gumam Edward dengan menyeringai jahat. Dia merasa sudah memenangkan segalanya. Ethan dan Luna sudah salah paham sedangkan Sarah sudah dia lenyapkan. Mana dia tahu kalau selama ini diawasi oleh Julian. Kejahatannya sudah terbongkar dan mungkin saja dia akan kembali ditolak mentah-mentah oleh Luna jika sudah mengetahui bahwa dialah dalang dari kesalahpahaman itu.

Sampai di rumah Ethan, Edward segera turun dari mobil dan berjalan menuju pintu utama. Sebelum mengetuk pintu, dia menyugar rambutnya dan memastikan penampilannya sudah rapi.

Tok ... tok ... tok ....

Di dalam, Luna sedang duduk di kursi meja makan bersama Ira. Dia sedang belajar mengenai resep-resep masakan dengan Asisten rumah tangganya itu.