บท 97: Salah paham

"Sandiwaramu cukup bagus, kamu memang pandai menutupi keliaranmu, Sarah," ucap Edward sembari tersenyum penuh kemenangan. Dia menatap setiap hasil foto saat Ethan menyentuh gadis liar itu.

"Ini demi kamu, karena aku paling tidak suka menggoda pria sepertinya," balas Sarah dengan megerucutkan bibirnya. Dia kecewa karena tidak bisa membuat Ethan terlihat tertarik padanya.

"Kenapa memangnya, bukankah dia tampan? Jika memang kamu mau dan bisa meluluhkan hatinya, kamu akan beruntung. Karena dia type orang setia dan kaya raya." Edward malah memojokkan Sarah untuk mendekati Ethan secara sungguhan.

Sarah melirik Edward penuh dengan perasaan sebal dan dendam. "Kenapa malah memintaku benar-benar merayunya? Bukankah kamu berjanji akan menikahiku saat sudah melakukan ini?" tanyanya dengan nada tinggi.

"Sabar, Sarah. Aku hanya bercanda," bujuk Edward sembari menarik Sarah duduk di pangkuannya. "Aku pasti akan menikahimu, tapi kamu harus mengerti keadaanku terlebih dahulu."