บท 204: Terima Kasih, Sayang

Setelah sore hari, Kirana dan Fawwaz segera pergi ke Blitar. Kirana masih terlihat sangat kelelahan. Wajahnya agak pucat dan dia lebih banyak memejamkan matanya. Kirana merasakan ngilu disekujur tubuhnya, dia juga masih agak lemah, sepanjang perjalanan Kirana lebih banyak tidur. Saat sampai dirumah Alif, barulah dia terbangun. Fawwaz mengambil barang-barang mereka dan membawanya keruang tamu, mereka memang membawakan beberapa makanan khas Kediri untuk Najma.

Kirana dan Fawwaz kemudian segera menuju ke dalam kamar Fawwaz di rumah ini. Ini adalah rumah kedua orangtuanya sebelum mereka meninggal dalam kecelakaan. Setelah Abi dan Uminya meninggal, Alif menjadi pengasuh pesantren Al Buruj sedangkan Fawwaz menjadi pengasuh podok pesantren At Taqwa di Kediri. Kamar Fawwaz masih tetap di rawat karena sesekali dia juga akan menginap di sini seperti hari ini.