บท 104: Chapter 102 - Berkibarnya Sang Merah Putih di Dunia Lain

Peperangan di Ibukota telah berakhir, Ratu yang baru telah naik takhta, para penasihat dan perdana menteri sudah kembali dari kepergian mereka ke benua utama, mereka langsung mengerjakan tugas mereka, tugas yang cukup berat akibat perang di Ibukota. Mereka juga mengerjakan tugas yang seharusnya dikerjakan Ratu yang baru, Ratu Claudia hanya diberikan tugas untuk menandatangani dokumen yang sudah di periksa oleh perdana menteri dan juga tugasnya untuk memberikan keputusan tetap ada padanya, tentu pertimbangan dari Ratu saat diminta keputusan juga akan di dengar mereka.

"Ratu, maafkan Saya, meski Saya sudah meminta menyimpan uang untuk kemungkinan paling buruk, tapi uang itu tidak cukup untuk memulihkan kota dan memulihkan prajurit kita yang terluka. Kami sepakat untuk menjual harta Kerajaan yang ada, Kami meminta keputusan Anda," Ucap Perdana menteri Prudens

"Aku mengerti, tidak apa-apa lakukan saja. Tapi untuk harta yang memiliki nilai sejarah jangan kalian menjualnya, mengerti?"