บท 121: Rencana Bulan Madu

"Aku menyimak dengan baik," cicit Tom, memasang raut penasarannya.

"Aku dan Win memiliki anak, dimana ia mengadopsinya dari panti asuhan," ujar Wat.

Semua mengangguk dengan pandanganya tertuju pada Wat.

"Tapi sayangnya … aku tidak tahu. Kalau ternyata anak itu adalah anak Third dan Put."

"Siapa Third dan Put?" tanya Lin.

"Third adalah cinta pertama Win, sementara Put adalah istri Third."

"Jadi …."

"Third meninggal saat kamu melahirkan di Amerika, Lin. Disitulah aku pertama kali bertemu dengan Win."

Lin diam, ia menelan salivanya. Pertemuan Wat dan Win ternyata sudah lebih cepat dari dugaannya. Ia menggigit bibir bagian bawahnya, tidak tahu harus berkomentar apa.

"Wat, kamu tahu, bukan … kalau Win pernah mendekati Lin dan ingin menjadikan Lin sebagai kekasihnya?" tanya Ran, mengingatkan masa lalu.

Wat mengangguk dengan tegas.