บท 420: 420. Tikungan tajam

Kebetulan yang sedikit tidak menyenangkan. Hari ini Lily mendapatkan jatah jaga malam di kantor. Menyebabkan Lily menjadi pengangguran di pagi hari. Melihat itu, mama Lily tentu tidak diam saja. Mama Lily meminta anak gadisnya itu untuk mengantar Hazel ke sekolahnya. Itu berarti Lily akan bertemu dengan Sean. Oh, Lily tidak tahu harus bersikap bagaimana di depan lelaki itu.

"Kakak." Lily segera menatap adiknya.

"Ada apa dek?"

"Kakak kenapa bengong?"

"Enggak apa-apa kok. Hazel udah makan tadi?"

"Udah kak."

"Mau makan lagi enggak?"

"Mau."

"Bubur ayam mau?"

"Mau." Lily segera melakukan mobil yang di kendarainya menuju tukang bubur ayam langganannya. Yap, milik tante Reza yang super enak. Beruntung, akhir-akhir ini tangan Lily terasa sangat enak. Jadi tidak masalah jika hanya untuk mengendarai mobil.

Dengan sigap Lily segera menggendong adiknya begitu sudah sampai di tempatnya. Tak lama tante Reza datang dan seperti biasa selalu menyambut Lily dengan ramah.