Setelah mendengar pengakuan Panji itu, membuat hati Pak Salim terasa kecewa sekali. Ternyata yang jelas-jelas salah atas semua masalah ini adalah anaknya sendiri. Bahkan yang lebih parahnya anaknya itu sudah membuat anak orang lain menjadi korbannya. Sehingga membuat orang lain kehilangan masa depannya.
Awalnya dia memang penasaran, sebenarnya anaknya itu memang benar-benar bersalah atau tidak. Tapi sekarang sudah terang benderang, tidak ada kata lagi untuk membela anaknya. Karena anaknya memang jelas-jelas bersalah.
"Aku harus menjelaskan semuanya sama orang rumah. Biar mereka nggak salah paham. Justru Arini tidak bersalah."Pak Salim terlihat menggebu-gebu pulangnya.