"Kamu disini saja. Biar aku yang keluar. Aku cuma mau ngasih sebentar ini ke dia."ucap Panji kepada Arini yang masih duduk di kursi sampingnya. Kebetulan dia sudah sampai di area lokasi yang disepakati dengan Reihan.
"Hmmm."Arini mengangguk. Dia nggak keberatan bila sendirian di dalam mobil.
"Bagus gadis cantikku."Panji mengelus rambut Arini dengan lembut. Arini tersenyum saja.
Panji dan Reihan sudah sepakat untuk ketemuan di tempat yang sudah diberikan Reihan tadi siang. Dan ternyata tempat itu berada di area pinggir jalan yang kanan kirinya nampak sepi tapi ada beberapa orang yang lewat baik itu jalan kaki maupun kendaraan.
Panji aja baru tahu sama jalan itu. Tidak berselang lama, Panji turun dari dalam mobil hendak menemui Reihan. Entah kenapa disaat kakinya meninggalkan mobilnya, hatinya serasa berat sekali jauh dari Arini. Ada perasaan cemas dan khawatir pada Arini yang akan ditinggalnya meskipun hanya sebentar saja.