Arini langsung dibawa pulang ke rumah oleh Panji. Dokter telah mengizinkan Arini pulang karena tidak mengalami luka serius ditubuhnya hanya terdapat luka kecil di kepala dan itu sudah diobati oleh dokter sambil diperban juga. Melihat Arini yang susah berjalan, Panji menyuruh Arini duduk di kursi roda kemudian didorongnya sampai menuju ke mobil.
"Sini."setelah sampai disamping mobilnya, Panji menggendong Arini untuk dibawa masuk ke dalam mobil.
Arini bingung antara mau dan tidak mau. Panji tidak peduli dengan jawaban Arini yang entah menolaknya atau tidak. Panji langsung menggendong tubuh Arini masuk ke dalam mobil. Arini didudukkan di kursi belakang dekat dengan Bi Sumi. Sedangkan Panji yang menyetir mobilnya.