Minami melihat kebelakang memastikan suara yang didengarnya, namun ia malah melihat Hitori yang sedang terjatuh karena terhisap oleh lubang hitam yang tiba tiba muncul di lantai.
Melihat hal itu Minami sontak berlari ke arah Hitori untuk menyelamatkannya namun ia malah ikut tertarik oleh lubang hitam tersebut.Setelah mereka terhisap lubang itupun menghilang dan tidak meninggalkan jejak apapun.
Setelah tertarik ke lubang hitam Hitori terbangun dan melihat ada yang berbeda di sekelilingnya,dimana dia sudah berpindah ruangan dari tempat yang ia tempati sebelumnya dia beranjak dari tempat tidur dan menyadari bahwa ia sedang berada di sebuah kamar kecil yang bernuansa kuno,lalu ia berjalan mengelilingi ruangan tersebut dan dengan terheran heran ia melihat pantulan kaca dan menemukan bahwa ada seorang anak yang berusia kira kira 18 tahun dengan rambut hitam dan badan yang tinggi. Hitori yang melihat hal itu panik dan menemukan bahwa ternyata dia sudah berubah menjadi remaja lagi.
Saat Hitori sedang memastikan bahwa dia memang benar benar berubah menjadi remaja dengan melihat cermin, tiba tiba pintu ruangan itu terbuka dan masuklah seorang wanita yang kira kira berumur 40-an dengan rambut hitam yang panjang yang tidak lain adalah ibunya
Ibu:Leon apakah kau belum bersiap siap kau
tidak ingin terlambat pergi ke tempat
pengecekan kekuatan kan ini adalah
hal yang paling kau tunggu tunggu
Hitori:Apa? siapa Leon? dan apa maksudnya
dengan pengecekan kekuatan?
Ibu:Apa yang terjadi padamu bodoh Leon itu
kau dan umurmu kan sudah 18 sekarang
kau kan harus mengecek kekuatanmu
karena setiap orang yang berumur 18
akan memiliki kekuatan,apa kau lupa?
Leon:Oh baiklah aku akan bersiap siap.
(disini Hitori berubah nama menjadi Leon)
Leon pun bersiap siap setelah ibunya meninggalkan kamar.Setelah selesai bersiap siap ia pergi dengan ibunya ke tempat megah yang kelihatan seperti istana dan disana ia melihat seorang wanita yang terlihat seperti putri dengan rambut kuning keemasan dan sekitar seumuran dengannya sedangkan duduk dan raut wajah nya terlihat seperti kebingungan. Saat itulah ia teringat dengan Minami yang ikut tertarik ke dalam blackhole bersamanya. Lalu setelah melewati tempat itu ia pun duduk bersama ibunya di tempat yang disediakan di aula besar.
Acara-pun dimulai dengan kata sambutan dari beberapa pihak dan selama orang orang penting memberikan kata kata sambutan Leon terus memikirkan nasib Minami yang ikut tertarik blackhole bersamanya, apakah dia berada disini juga? jika iya dimana dia sekarang? itulah yang terus menerus dipikirkan oleh Leon karena ia yakin bahwa mereka tertarik oleh blackhole pasti karena lukisan yang ada di pameran tersebut.
Saat sedang memikirkan semua hal tersebut Leon merasa ia harus pergi ke kamar mandi iapun mengatakan kepada ibunya dan pergi.
saat dalan perjalanan ke kamar mandi dia berpapasan dengan orang yang terlihat seperti putri tadi. Saat itulah tiba tiba dengen tanpa ragu Leon mengatakan
Leon:Permisi apakah kau tuan putri?
Putri:Ya aku tuan putri apa kau tidak tau?
Leon:Ah maaf sekali tuan putri atas
kelaancanganku barusan tapi kau
sangat mirip dengan temanku yang
bernama Minami
*suara hati Leon(bodoh apa yang aku bicarakan)*
Putri:Tunggu sebentar apakah kau Hitori?