ดาวน์โหลดแอป
38.18% Diary Horor / Chapter 105: Widya menangis

บท 105: Widya menangis

"Jika Mbah Putri ceritakan, apa Bagas tidak akan takut saat pulang nanti?" ucap Mbah Putri memandangi kami satu persatu.

Itu juga yang sedang aku pikirkan, ternyata Mbak Putri juga memiliki pemikiran yang sama denganku.

"Bagas, kau bisa menginap bersama Aku di rumah temanku. Tapi apakah kamu boleh jika tidak pulang malam ini?"

"Terimakasih Reno aku akan menghubungi ibuku dan akan meminta izin padanya"

Bagas meminta waktunya sebentar untuk menelpon ibunya, beberapa saat kemudian ia pun kembali masuk dan duduk bersama kami.

"Bagaimana Bagas diizinkan?" tanya Reno.

"Iya diijinkan" Bagas mengangguk Dan tersenyum.

Seketika itu Widya juga bersorak dan tepuk tangan, dia senang karena Mbah Putri bisa melanjutkan kisahnya. Sebelumnya Reno memperingatkan aku untuk tidak begitu serius mendengar cerita, dia takut kalau nantinya aku terbawa alurnya lagi seperti dulu.

"Nah Bagas, berarti kamu sudah aman ya" ucap mama.

"Sudah Bude" ucap aga sambil mengacungkan jempolnya.


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C105
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ