Valerie memeluk tubuh Vino dan menangis dengan keras di dadanya, menumpahkan semua rasa sesak di dadanya.. Vino mengeratkan pelukannya sambil mengelus kepala istrinya yang sangat ia cintai.
"Kalau aku hamil dan anakku laki-laki aku yakin itu adalah renkarnasi dari kakekku, aku akan memberi nama putraku Ardian seperti nama Kakek.." Kata Valerie.
"Ya aku setuju.. nanti kalau kita punya anak dan anak kita laki-laki ita beri nama Ardian seperti nama kakek kamu, kalau begitu kita bikin yk, biar kamu cepat hamil.. "
"Kamu itu ga mikir sih, aku kan masih berduka, masa kamu malah ngajakin bercinta."
"Kan biar cepat punya Dedeknya sayang.. kamu biar cepat-cepat lihat wajah kakekmu dalam wajah putra kita."Kata Vino.
Namun rayuan Vino tidak berhasil menggugah hasrat Valerie rasa dukanya yang sangat dalam membuat ia malas melakukan apapun termasuk ajakan Vino untuk bercinta .