ดาวน์โหลดแอป
2.13% Serigala tampanku / Chapter 6: 6. Bahagiaku Bahagiamu...

บท 6: 6. Bahagiaku Bahagiamu...

Kok bisa pusing, trus kenapa bisa ngilu? Sini aku elus siapa tau nanti sembuh, kata Rossa sama polos nya, Rossa membuka selimut dan menurunkan celana boxer Ardian di usapnya junior Ardian dengan lembut, semakin lama semakin mengeras, "Sayang kok semakin besar kata Rossa, "Oougghhh enak sayang tapi ngilu sepertinya harus di masukin lagi yang... kata Ardian...

Rossa berhenti mengelusnya "tapi kan sayang , aku masih sakit kata Rossa meringis sambil memegang kepunyaannya. "Aku janji, akan pelan-pelan sayang,, aku pusing kalo tidak tersalurkan kata Ardian memelas, membuat Rossa tidak tega.

Rossa naik ke tempat tidur dan berbaring di sebelah Ardian, "Kita kan mau ke rumah ayah dan ibu, aku masih sakit sekarang mau kamu tambah gimana kalo nanti aku tidak bisa jalan kata Rossa, Ardian mengelus rambut Rossa "Kalau kamu tidak bisa jalan nanti aku gendong sambil tangan nya terus mengelus dada Rossa membuka kancingnya satu persatu, setelah terbuka memainkan putingnya dan menghisapnya,,

"Aku suka sekali dengan payudaramu ga akan pernah bosan. kata Ardian yang satu di remasnya dan satu lagi di hisapnya membuat Rossa melayang,, "Ougghh ,, Oooughhhh.... Rossa menggigit bibir bawahnya dan menarik tangan Ardian yang sedang memainkan puting nya, "Sudah,, aku harus sembuh dulu jika luka ku masih robek kamu terobos lagi nanti malah tambah parah dan kamu mungkin harus puasa berhari-hari atau berminggu-minggu kata Rossa menakuti Ardian.

"Tidak, tidak, aku akan menahan nya untuk nanti malam saja sini aku obati, aku oles salep luka mu yah, biar cepet sembuh, biar bisa aku masuki lagi. kata Ardian, Rossa tersenyum penuh kemenangan dan mengambil salep dari laci dan menyerahkan nya kepada Ardian, Ardian dengan telaten mengoleskan salep itu ke organ inti Rossa yang masih bengkak akibat perbuatannya semalam.

Akhirnya mereka menghabiskan waktu di tempat tidur hanya dengan bercumbu dan bercanda hingga keduanya tertidur saling berpelukan.

dan ketika suara adzan dzuhur mereka sholat dan bersiap ke rumah ayah dan ibu Rossa, Mereka diantar supir setibanya disana, Ardian kaget rumahnya kecil namun asri dan suasanya nya begitu adem apalagi di depan nya mesjid yang begitu teduh dan damai. Ardian mengambil wudhu dan sholat di dalam mesjid.

Rossa masuk ke rumah ibunya, "Bu, ibu assalamualaikum... kata Rossa. mendengar suara anaknya Sabrina cepat-cepat keluar dari kamar. "Rossa... kamu datang nak, mana suamimu, apakah dia menyakitimu kata Sabrina cemas.

"Ardian di mesjid dengan ayah, Ardian mau belajar sholat dan mengaji sama Ayah, Ibu jangan khawatir, Ardian baik bu, dia tidak menyakitiku kata Rossa, tapi Malam pertama memang sakit bu, nanti tidak akan kan bu, kata Rossa. "Nanti kalo sudah terbiasa ga sakit tapi enak goda ibu Sabrina membuat mereka tertawa lepas.

"Ayo kita buat makanan buat ayah dan Ardian kita bikin roti bakar sama kopi yah kata Sabrina, mereka pun sibuk di dapur.

Ketika mereka akan ke mesjid Ayah dan Ardian masuk ke dalam rumah, "Rossa di rumah kamu ajari Ardian mengaji juga biar cepat bisa kata Ayah, "Iya yah ayo ini ada kopi dan roti bakar buatan aku dan ibu kata Rossa. Mereka menikmati kebersamaan di sore hari.

"Kapan kamu ke kantor Ardian nanti ibu kenalkan kepada seluruh pegawai kata Sabrina, mungkin 3 hari lagi bu, tepat nya senin depan, aku masih mau menikmati bulan madu sama Rossa. Besok aku akan ke Bali pulang hari minggu kata Ardian.

"Sayang, kok ga bilang-bilang mau honey moon ke bali kata Rossa, "Kejutan sayang kata Ardian. Sabrina bahagia melihat hubungan Rossa dengan Ardian harmonis dan penuh cinta.

"Bu kami pamit dulu yah buat packing persiapan ke Bali besok kata Rossa, "Iya sayang, hati-hati kata Sabrina. Mereka pun pamit pulang.

Sesampainya di rumah Stevent sudah mempersiapkan tiket untuk Bali,, "Ardian ini tiket ke bali untuk kalian ini kartu Atm nya,, dan papa ga bisa ikut karna papa gantiin posisi Kamu di kantor di bantu ibu Sabrina. "Ya pah maafin Ardian tah nyusahin papa nanti kalo Ardian pulang bulan madu Ardian akan langsung bekerja biar papa ga cape. kata Ardian "Gapapa son, tenang aja kata stevent.

Ardian kembali ke kamar untuk beristirahat dan Rossa sibuk packing untuk acara bulan madu besok,, "Sayang aku packing dulu yah jata Rossa, meninggalkan Ardian sendiri di Ranjang, padahal Ardian pingin menyalurkan hasratnya kembali.

Rossa sibuk hingga 2 jam lamanya, sampai Ardian tertidur, Setelah selesai Packing Rossa mandi karena merasa gerah, Dengan memakai jubah mandinya Rossa duduk di pinggir ranjang menatap wajah suaminya yang terlelap dalam tidurnya, Rossa ikut berbaring dan menghadap ke arah suaminya.

Ardian yang sedang lelap tidur merasakan pipinya di sentuh dan di elus tangan yang dingin, terbangun menatap wajah istrinya yang segar harum aroma sabun membuat birahinya menaik, di ciumnya bibir Rossa dengan brutal,, di emut dan pangutnya tanpa ampun, Rossa sampai ke habisan nafas, Ardian meyerang Rossa seperti serigala menyerang mangsanya,

Rossa tak berkutik, seperti seekor domba yang sedang dimangsa Tak bisa bergerak, Ardian menyalurkan hasratnya hingga berkali-kali,, Rossa berteriak minta ampun tidak di hiraukan. berbagai gaya dia lakukan terutama gaya dari arah belakang yang menjadi favoritenya,, Rossa merasa tubuhnya luluh lantak seperti di cabik cabik... sakit semua terutama di bagian organ intinya. "Ardian, kenapa kamu tidak ada puasnya kata Rossa geram menghadapi Suaminya yang seperti hipersex.

"Maafkan aku sayang, aku akan hilang kendali jika dekat denganmu, rasanya tidak ada puasnya, kenikmatan tubuhmu adalah candu untukku. kata Ardian sambil memeluk tubuh Rossa dan menciumnya.

"Rossa, apakah tubuhmu sakit semua aku buatkan minuman penyegar yah kata Ardian,, Ardian membuat minuman hangat jahe dan madu tidak lupa memakai kuning telur untuk kebugaran tubuhnya dan Rossa, tidak lupa Ardian juga selalu mengompres Mrs V Rossa yang bengkak karena ulah nya dan mengoleskan salep. "Makasih sayang kata Rossa dan segera menutup matanya karena lelah dan mengantuk.

Ardian ikut tidur karna besok mereka akan menuju Bali pada pukul 11 siang. Keesokannya, Mereka berangkat diantar stevent ke bandara, Rossa sangat bahagia sekali bisa ke Bali bersama suaminya, mereka menyewa resort dekat pantai, pemandangannya sangat indah, "Sayang lihat pemandangannya langsung ke laut indah sekali... seru Rossa. Ardian Bahagia bisa membuat Rossa bahagia. " Nanti sore kita jalan-jalan ke pantai sayang kata Rossa, "Boleh tapi kamu harus kasih jatah lebih nanti malam kata Ardian. "Ardiaaaaan,, apa kamu mau bikin aku sampai pingsan teriak Rossa. Ardian hanya senyum cekikikan...


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C6
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ