Seperti yang telah kuduga sebelumnya, kami dikirim kembali pada ruangan tersebut. Pada waktu yang sama, pada tempat yang sama. Kembali pada waktu sebelum diriku terbakar habis menjadi abu olehnya. Kami memanglah ditakdirkan untuk saling membunuh, hingga hanya tersisa seorang pemenang.
Jika saja Chrono tidak ikut campur, mungkin aku telah lenyap dari dunia ini untuk selamanya, tergantikan olehnya... yang tengah berdiri di hadapanku. Diriku yang lain, Rook X.
Pada tanganku terdapat sebuah jam, jam pendulum kecil yang aku ambil dari tangan kiri Chrono. Dan ya, aku memilih untuk melindungi dunia ini... aku memilih jalan penuh penderitaan kembali... untuk bertarung pada dunia yang ditakdirkan berakhir. Padahal portal menuju ke kampung halaman tepat di sebelahnya, aku memilih untuk tetap tinggal.