Sudah cukup lama Imel mendekam di penjara. Namun hingga saat ini, ia tetap tidak mau mengakui kesalahannya. Setiap kali polisi berusaha untuk menginterogasinya, ia mengatakan bahwa Heru melakukan semua ini sendirian, tanpa sepengetahuannya.
Setiap hari Ivan akan datang untuk mengunjungi ibunya. Ia juga berusaha membujuk ibunya agar mau mengakui perbuatannya. Siapa tahu dengan mengakui perbuatannya, hukuman yang diterima oleh ibunya akan diringankan.
Saat ini Ivan tidak bisa melakukan apa pun untuk membantu ibunya karena ia juga harus memikirkan perasaan ayahnya.
Ibunya telah mengkhianati perasaan ayahnya. Bagaimana mungkin ia sebagai anak bisa memilih pihak?
Kalau ibunya mengakui semua perbuatannya dan meminta maaf dengan tulus pada ayahnya, mungkin saja ayahnya akan memaafkannya, dengan mempertimbangkan hubungan di antara mereka dulu.
Ditambah lagi, ayahnya juga pasti akan memikirkan perasaannya sebagai seorang anak.