Pagi hari ini, Randika dan Inggrid sarapan bersama lalu berangkat ke kantor.
Di mobil, Randika memperhatikan Inggrid yang memakai jas dan riasan yang ringan itu. Sosok istri yang penyayang dan kekanak-kanakan itu telah berubah menjadi sosok dewasa dan tegas kembali.
Tetapi apa pun penampilan istrinya itu, Inggrid tetaplah perempuan sempurna dan cantik di matanya.
Selama perjalanan, kedua tangan mereka tidak pernah lepas.
Sesampainya di kantor, Inggrid langsung meninggalkan Randika setelah memberinya ciuman perpisahan. Pekerjaan yang menumpuk sudah menunggu dirinya di ruangannya. Meskipun sekretarisnya telah mengerjakan bagian tugasnya selama Inggrid absen, masih banyak kasus yang perlu persetujuan Inggrid secara langsung.
Randika di sisi lain, dia berjalan menuju departemen Kelvin.