"Jingyao, 3 hari lagi ada pesta di istana presiden, aku mau datang ke sana." Su Zhixi menekan kedua bibirnya. "Aku sudah menerima undangannya."
Sorot mata He Jingyao seketika menjadi muram. "Paman Li bicara apa kepadamu?"
Su Zhixi seketika tertegun. 'Dia benar-benar sensitif. Aku kan tadi hanya bicara tapi dia langsung tahu.'
"Tidak penting, yang penting adalah aku merasa aku bisa membantumu." Su Zhixi menekan kedua bibirnya dan dengan serius mengatakan analisanya. "Jingyao, karena pak presiden bisa menduduki jabatannya berarti dia bukanlah orang biasa, jadi aku merasa sikapmu kemarin yang pergi sebelum acara berakhir pasti membuatnya marah.
"Baginya, hal yang terpenting adalah kelancaran proyek energi baru, karena jika keluarga He yang memiliki dana dan pengalaman operasional bisa benar-benar bergabung dengan proyek ini, maka dia tidak mungkin akan menolak keluarga He hanya karena sikapmu kemarin."