บท 178: Menang dan Kalah

Faye mempersilakan Mia masuk ke dalam ruangan kerjanya. Ia sudah tahu alasan Mia ke sini pasti menanyakan kenapa ia tadi mengintip. Tapi ia tidak langsung mengakui, ia tetap bersikap tenang.

Siapa tahu Mia ke sini untuk alasan lain.

'Yang melihat aku adalah Oliver, bukan Mia. Siapa tahu dia tidak bilang soal itu ke Mia.'

Walaupun Faye sedikit ragu, sebab ia akan menggoda Mia habis-habisan. Sudut bibirnya tanpa sadat menyeringai memikirkan itu.

'Akhirnya aku bisa menggoda dia setelah dia menggoda aku soal Denis~!'

Siapa yang tersenyum penuh kemenangan sekarang?

Faye tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa kecil.

Mia yang mendengar tawa Faye sudah bisa menebak sahabatnya itu pasti merencanakan sesuatu. Dan pasti godaan.

Faye tidak tahan dengan keheningan di antara mereka, memutuskan bertanya tenang, "Ada perlu apa kau ke sini? Kau memiliki informasi penting untukku?"

Mia tidak menjawab.