"Teng ... Teng ... Teng".
"Semuanya perkenalkan namaku Roger, aku akan menjadi wasit di babak ke dua ini, untuk aturannya sendiri sudah di sampaikan ketika babak pertama selesai, tapi sebelum itu kami membutuhkan nama kalian.
Oleh sebab itu kami ingin kalian menulis nama di balik kartu peserta kalian masing-masing, lalu memasukkannya ke dalam kotak yang telah di sediakan". Seorang penyihir kerajaan tiba-tiba muncul di tengah arena yang baru saja terbentuk di tengah lapangan, dan segera mengumumkan.
Para peserta pun tidak keberatan dan segera menjalankan arahan yang di berikan oleh Roger yang menjadi wasit di babak ke dua, bersamaan dengan itu arena untuk babak ke dua pun telah siap, kali ini hanya terdapat satu arena dengan ketinggian 2 meter di atas tanah luasnya mencapai 50 meter.
Tidak berselang lama kini semua peserta sudah memasukkan kartu peserta yang bertuliskan nama mereka masing-masing ke dalam kotak merah yang telah di sediakan.