บท 108: Menemukan pendamping hidup

Christian dan yang lainnya masuk ke dalam rumah. Mereka berkumpul di ruang tamu. Secara perlahan, Christian menceritakan tentang Yuka dan Sinta. Haruna sangat bahagia bisa bertemu ibu kandungnya.

Pantas saja saat dipeluk oleh Sinta, Haruna merasa pelukannya sehangat pelukan Anggi. Ternyata semua karena mereka memang memiliki ikatan batin sebagai ibu dan anak. Sinta ingin menggendong cucunya, tapi Raja baru saja dibaringkan di kamar.

"Ibu bisa menggendongnya nanti. Sekarang, boleh, Ibu lihat saja?" tanya Sinta meminta izin.

"Tentu saja boleh. Raja, cucu Ibu. Bagaimana mungkin Haruna melarang," ucap Haruna.

Sinta tersenyum lalu mengecup kening Haruna. Anggi mengantar Sinta ke kamar Haruna. Tidak ingin berada di antara Haruna dan Christian, Yuka mengikuti Sinta melihat Raja.

"Aku dengar, kamu sudah menikah?"

"Iya." Haruna menjawab singkat.

"Siapa nama suamimu?"

"Maaf, Christ. Aku tidak bisa memberitahumu," jawab Haruna.