บท 170: Saat Ku Tahu Kau Bukan Milikku (Part 03)

Terasa jenuh dan melelahkan, sakit namun tak dapat di sembuhkan dengan cepat. Rasanya ingin ku marah, melampiasakan semua yang ada di dalam hati ini, tetapi ku tak mampu. Hanya tangisan dan doa yang terus kupanjatkan demi hubungan ini jauh lebih baik. Rasanya Tuhan sudah memberiku petunjuk tentang hubungan ini jika memang tak baik untukku, baik sekarang maupun ke depannya. Tapi aku masih tak rela dan tak sanggup melepas orang yang baru kali ini ku cintai dan mencintaiku. Di saat yang bersamaan, saat aku sedang memutar radio remaja di malam hari, terdengar sayup lirih lagu yang membuatku semakin terbawa suasana malam itu. Aku langsung bergegas menghampiri radio mp3ku yang ada di atas meja belajar dan mengeraskan volumenya.

[.... Ku ingin marah, melampiaskan

Tapi ku hanyalah sendiri di sini

Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada

Bahwa hatiku kecewa

S'detik menunggumu di sini

S'perti seharian

Berkali kulihat jam di tangan

Demi membunuh waktu

Tak kulihat tanda kehadiranmu