บท 435: Kesempatan Satu-satunya

Seharusnya ini adalah hari Emma keluar dari rumah sakit. Teman-temannya baru saja pulang setelah menjenguknya –atau yang lebih tepatnya- menjenguk Calvin yang kemarin baru saja benar-benar sadarkan diri.

Peluru yang sempat bersarang di dada Calvin merusak beberapa jaringan tubuhnya. Namun, dokter berkata bahwa ia adalah pria yang beruntung karena tidak ada satu pun organ atau syaraf penting yang terkena imbas dari hantaman bola besi panas itu.

Setelah menjalani operasi yang cukup besar, Calvin membutuhkan waktu hampir dua hari untuk benar-benar sadar dan dapat berbicara hingga dijenguk. Dokter berkata ia memiliki tubuh yang sangat tangguh dan proses pemulihannya sangat pesat. Ia seperti sebuah keajaiban.

Emma baru saja mematikan televisi yang lagi-lagi memberitakan mengenai kasus korupsi gubernur Handway, Nicholas Andreas dan pihak kepolisian. Ini adalah kasus yang luar biasa besar sehingga menyita perhatian satu negara, bukan hanya rakyat Handway.