บท 154: Mengundurkan Diri (3)

"Dimana?" tanya Amanda langsung saat Anton baru saja menjawab teleponnya.

"Mau ke kantor, ada apa? Kenapa?" Anton langsung bertanya. Entah mengapa dia punya firasat buruk saat melihat Amanda menghubungi dirinya.

"Ada apa?" tanya Anton lagi, karena Amanda tidak menjawab.

"Latissa kabur, entah kemana" balas Amanda sambil menghembuskan napasnya berat. Bagaimana bisa dia tidak menyadari kalau Latissa pergi pagi ini. Amanda tidur terlalu lelap semalam.

"Apa?!! Kabur?! Gimana bisa?!" Anton berteriak saking terkejutnya. Dia segera menepi dan menghentikan mobilnya.

"Ya, dia pergi dari apartemen aku waktu aku tidur tanpa pamit. Mungkin dia pergi sebelum subuh" balas Amanda. Gadis itu sudah menduga kalau reaksi Anton akan seperti ini, jadi dia tidak terlalu terkejut, hanya telinganya sedikit sakit saja mendengar teriakan Anton.