"Selamat pagi semuanya. Pagi ini saya sengaja mengadakan rapat pemegang saham secara mendadak karena ada beberapa hal penting yang akan disampaikan oleh Ibu Amanda. Silakan Bu" ucap Anton, membuka rapat ini. Amanda mengangguk dan maju ke depan.
"Selamat pagi semuanya, apa kabar?" sapa Amanda. Dia menatap seluruh pemegang saham dengan tatapan tenang. Mencoba mengingat wajah orang-orang yang tidak mendukungnya dulu. Hari ini dia harus mengambil apa yang dulu dia korbankan.
"Pagi ini, saya meminta Pak Anton untuk membuat rapat sedikit mendadak. Beberapa bulan ini, saya membiarkan perusahaan ini dijalankan oleh direktur saat ini, Pak Ananda. Saya berharap dibawah kepemimpinan Pak Ananda, produk unggulan kita yang sudah kita nantikan bisa segera diluncurkan." ujar Amanda. Dia berhenti sejenak, lalu menatap ke arah Anton dan Latissa. Kedua orang itu membalas tatapan Amanda, seakan memberi tahu Amanda untuk melanjutkan apa yang sudah dia mulai.