"Sekali lagi saya minta maaf Pak" ucap Latissa sebelum mobil Anton melaju pergi.
Anton masih menengok ke arah belakang, memandangi sekretarisnya itu sampai Latissa tidak lagi terlihat dari pandangan matanya. Rasa bersalah masih meliputi dirinya. Kalimat Latissa tadi juga masih berputar-putar di kepalanya. Latissa bahkan meminta maaf padanya, padahal gadis itu tidak melakukan kesalahan apapun, harusnya justru dia yang meminta maaf karena sudah berpura-pura cedera sebelumnya, sesal Anton dalam hati.
"Kita langsung pulang Pak?" tanya supir perusahaan Anton. Memandangi atasannya yang sedari tadi hanya menatap ke arah belakang.
"Em, ya" balas Anton, tak acuh. Kehilangan minat. Aneh sekali, sebelumnya dia bersemangat sekali saat berada di dekat Latissa, setelah gadis itu tidak ada, Anton merasa ada yang kurang, apa ini karena rasa bersalahnya, tanya Anton dalam hati. Bingung dengan perasaannya.
jangan lupa komentar, power stone dan review nya yaa..
follow Ig saya juga di rizka_author, biar ga ketinggalan update yaa
happy reading