Ethan yang tadi sedikit melamun, segera tersadar begitu ada seorang pria paruh baya yang berhenti di depannya.
"Maaf mengganggu, apa bapak mau membuat lagu di Nusantara Musik Studio?" ucap pria itu yang terlihat gugup, matanya sesekali menatap ke arah sekuriti yang berada di luar pintu masuk.
Ethan memperhatikan pria tua itu dengan baik-baik. Pria itu sangat kurus dengan kulit kecoklatan, dia mengenakan setelan jas, namun itu tampak longgar pada tubuhnya. Usianya sepertinya seperti dengan papanya yang berada di usia 50 tahunan.
"Ya, ada apa ya pak?" tanya Ethan dengan sedikit bingung.
Dia saat ini telah memakai maskernya kembali. Apa pria tua ini mengenalinya? Jangan-jangan pria ini juga ada fansnya?
Ethan tidak tahu harus bereaksi seperti apa karena dia tidak pernah bertemu dengan seorang fans yang usianya seumuran dengan orang tuanya.
Bagian Ethan berakhir di bab ini, bab berikut kita bahas Carolina dulu, ya~