ดาวน์โหลดแอป
66.66% Panggil Aku Princess Jenny Ester Hermon / Chapter 20: 20. Tak Semanis Seperti dipermukaannya

บท 20: 20. Tak Semanis Seperti dipermukaannya

Setelah acara selesai sang pejabat dari Kepolisian yang berulang tahun memanggil Jenny agar duduk di sampingnya dan Cinta juga, dia di dampingi ajudannya serta Koko Rico , beliau berterimakasih kepada Jenny karena acaranya sangat memuaskan , nanti kalau ada acara-acara lagi akan diadakan di sini saja dan Mba Jenny yang handling katanya ramah , ternyata dia sangat ramah dan humble orangnya dan dia dipanggil abang sama bawahannya , dan dia tanpa diminta menerangkan bahwa yang panggil abang kepadanya adalah perwira-perwira Junior adik kelas di Akademi Kepolisian. Oh...kata Jenny , Jenny menilai bapak pejabat ini ngga sombong kok , dia sangat ramah jauh dari kesan otoriter , mengingat dia adalah salah satu institusi perangkat hukum , yang tadinya sudah di cap negatip duluan sama Jenny , ternyata di luar dugaan dia orang yang sangat mudah didekati dan kelihatan bersahabat , Jenny mohon diri pingin istirahat dan mempersilahkan mereka bincang-bincang lagi dengan Cinta maupun Koko Rico , dia segera naik ke kamar ingin istirahat dan menelepon Mama dan adik-adiknya , rasanya sudah lama sekali mereka ngga ngumpul , dia berencana akan pulang akhir tahun ini 23 Desember . Dan akan segera mengajukan surat cuti karena pasti banyak rekan-rekannya akan mengajukan cuti akhir tahun juga.

Di lain sisi dengan di bantu oleh koko Rico ternyata Cinta mulai akrab dengan sang pejabat dari kepolisian dan dia di berkahi uang yang melimpah , dia cerita ke Jenny , mau extension rambutnya dan diwarnai sekalian perawatan senilai Rp.7juta , oh kata Jenny tertegun ini pertama kali dia dengar cerita dari sang penyanyi bernama panggung Cinta yang notabene sudah dianggap sebagai sahabatnya , "Monica" tidak seperti itu. Jadi dia agak shock juga ngga ngerti , apa dia jadi sugar babynya pejabat itu ya , pikirnya lagi , aish...sudahlah , toh dia ngga ngurusi masalah pribadi meskipun itu sahabatnya sendiri , kecuali dia di minta ikut mencampuri . Lagian dia juga udah banyak hal yang mau dipikirkan dan dikerjakan , jadi ngga sempat buat mikiri hal-hal yang ngga begitu penting , dia sedang fokus ke masa depan dan sekalian juga sambil jalan pengen ada pendamping untuk bisa berdiskusi , Jenny tersenyum simpul memikirkan tentang pencaharian pasangan hidupnya ini , moga-moga bisa ketemu yang tepat

Tak disangka suatu Minggu siang ,Cinta mengetuk kamar Jenny dan dia menangis tersedu-sedu , ada apa Cin ?! Tanya Jenny prihatin , duduklah! Mereka duduk di sofa bulat yang memang cuma berisi dua kursi dan satu meja bulat buat minum teh , Jenny menunggu Cinta tenang dan membuat teh buat mereka berdua, Jasmine teh aromanya cukup membuat tenang , dia memanaskan air dan segera menuangkannya ke cup mereka berdua dan menaruhnya di meja bulat . " Huk..huk..." cinta sesunggukan , Jenny bangkit dari tempat duduknya dan mengajak Cinta duduk di tepi tempat tidur , ayo ceritakan apa yang terjadi kata Jenny khawatir , Jenny menunggu , Cinta mengatakan bahwa bapak Pejabat Kepolisian yang menjadi sugar Daddy -nya cekcok dengan Cinta , karena mantan Cinta datang melabraknya , dan mantan Cinta juga adalah Pejabat Senior Di Syah Bandar , aish...rumit banget ya , hidup penyanyi satu ini pikir Jenny , sambil mendengarkan secara seksama ," hhhmmm ," aku sudah ngga ada hubungan dengan mantanku itu" ucap Cinta lagi sesunggukan , huk...huk... , tapi dia datangi kami lagi makan di Danau Bunga Tujuh , "Sugar daddy" tersinggung , aku jadi takut , "ahhh".... ucap Jenny ngga apa !! Ngga ada yang perlu ditakutkan!! , Toh kamu ngga ada hubungan dengan mantan kamu itu lagi kan?! Emang bu , aku takut kalau dia cari tau tentang aku !? Emang kenapa , kata Jenny , aku punya anak sama dia bu , tapi dia ngga tau ,waktu dia tinggalin aku , dia dipaksa nikah sama orangtuanya , aku sedang hamil , aku juga ngga tau kalau lagi hamil ,waktu itu baru hamil 3 Minggu azha , "hah".. .Jenny terkejut ,so complicated pikirnya lagi , terus anak kamu sekarang di mana ? Ujar Jenny lagi jadi jatuh kasihan , mendengar nasib sahabat penyanyi-nya ini. Ada sama kakek nenekku di kota "B" , Anak lelaki bu , udah 1,5 tahun usianya , ya sudah ngga apa , kamu malah aman toh, mantan pacar kamu itu sudah menikah kan ?! Cinta mengangguk dan memegang tangan Jenny , tapi khabarnya dia belum ada anak bu , Cinta takut kalau nanti anak Cinta diambil sama dia , bu Jenny jangan cerita kepada siapapun juga mengenai hal ini ya , kalau Cinta dah ada anak , termasuk kepada "sugar-daddynya" Cinta , Ah...kamu ngga usah khawatir ya . !! Jenny memeluk Cinta yang dianggapnya saudara dan sahabatnya di tempat perantauannya ini , dia sangat simpatik atas pergumulannya , ditengah hidupnya yang glamour , ternyata ada hal-hal yang sangat complicated. Tak disangka ya , Cinta begitu glamour dan ngga kekurangan uang dan hidupnya kelihatan begitu mudah tanpa kerja keras , jujur Jenny kadang memandangnya dengan pandangan iri , sesekali , dia begitu mudah mendapatkan apa saja dan bersenang-senang. Baru disadari-nya, hidup terkadang tidak terlihat seperti yang ada dipermukaannya , ada riak dan arus yang tidak kelihatan , membuat Jenny terus belajar , emang hidup memerlukan ,uang tanpa uang ngga bisa menikmati hidup , tapi memang uang bukan segalanya , uang hanyalah alat buat membuat segalanya bisa dinikmati. Jenny memetik pelajarannya hari ini , Janganlah memandang uang seperti Tuan tapi pandanglah uang sebagai alat untuk memfasilitasi apa yang perlu dinikmati , tidak semuanya perlu dinikmati , hanya yang penting dan berguna saja untuk kehidupan dan masa depan. Sekali kamu salah langkah , seumur hidupmu akan ada konsekuensi yang harus ditanggung , kamu tidak akan bisa menghilangkannya begitu saja.

Setelah tenang Cinta kembali ke kamarnya dan Jenny merenung sampai menjelang , magrib dia ngga bisa beristirahat , permasalahan "Cinta" membuat dia gelisah . Hidup begitu "complicated" , dia semakin hati-hati dan menetapkan tidak akan bertindak gegabah dan sembarangan dalam menjalani hidupnya , dia takut sekali membayangkan , bila hal yang terjadi pada "Cinta" itu terjadi padanya , bagaimana....hah...dia menghela nafas berat. Dan jatuh tertidur dengan perasaan sedih.

Cuaca sangat cerah sore itu , dia ada di tengah taman di kaki bukit yang sangat indah sekali dengan bunga yang bermekaran berwarna warni ada bunga mawar yang begitu indah ,ada berwarna putih , kuning , merah , merah jambu dan merah gelap dan kuning kecoklatan , dia sangat senang dan tiduran di rumput hijau , langit begitu indah dengan warna biru terang dan ada sedikit awan putih yang terbang ke sana kemari , hei dia melirik ke arah kanan dan bangkit berdiri ternyata ada bunga lily beraneka warna juga dan bunga melati yang baunya harum sekali dan diseberang kaki bukit ada air sungai kecil , Jenny penasaran dan menuju ke arah sungai kecil itu kelihatannya akan menarik bila mandi disana atau cuma sekedar duduk ditepiannya menikmati airnya yang sejuk dan sangat Jernih , begitu dia hampir sampai ditepi sungai dia melihat ada sosok perempuan yang membelakanginya dengan rambut panjang berwarna coklat bergelombang ,warna rambutnya indah sekali , tapi ada yang aneh , suara tangisannya yang begitu memilukan hati terdengar sayup...Jenny mendekati perempuan itu dan suara tangisannya semakin jelas , dia segera menggapai perempuan itu dan membalikkan punggungnya ke arah Jenny , Jenny pun kaget....hah..."Cinta"!!?? Ngapain kamu disini , alangkah kagetnya Jenny sewaktu menghapus air mata "Cinta" dengan menggunakan jari jempol sebelah dalam , kok air mata "Cinta" , berwarna merah seperti darah dan lengket , Jenny terkejut dan reflek menarik tangannya dan melapkan tangannya ke baju yang dikenakannya dan dia melihat wajah Cinta berubah sangat gelap dan menyeramkan , Jenny semakin kaget dan ketakutan , keringat dingin mengucur di kening dan tengkuknya juga tangannya terasa basah dan lengket , sementara "Cinta" hanya diam seperti batu , tangisnya sudah berhenti. Dia ngga tahan lagi dengan rasa takutnya , hingga dia gemetar dan akhirnya....ahhh... dia terduduk ditepi tempat tidurnya dengan tubuh masih gemetar , rupanya Jenny mimpi. Mimpi buruk , dia melihat jam tangan diatas nakas , jam 22.00 wib dan memastikan kembali untuk confirmasi jam berapa sekarang sebenarnya , dengan melihat handphone-nya , jam 22.03 wib , ah rupanya aku tertidur pikirnya , pantesan aku mimpi buruk , tadi magrib tertidur sampe jam segini dan belum makan malam lagi ,hah...dia segera bersiap dengan keadaan masih lesu turun ke lobby bawah , ingin makan sesuatu ,Jenny ngga mau sampai maagnya kambuh gegara sering ngga makan malam


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C20
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ