บท 44: Andaikan Saja

Dua Hari kemudian.

"Kamu sudah pulang?" tanya Yose dengan suaranya yang lembut. Dan Reina hanya menjawabnya dengan anggukkan.

"Mandilah, setelah itu kita makan bersama."

Entah mengapa Reina menurut begitu saja. Kalimat yang keluar dari mulut Yose terdengar seperti sihir yang tidak bisa Reina tolak. Dia kemudian melangkah menuju kamarnya untuk mandi dan ganti baju.

Semua rasa marah Reina sirna begitu melihat lelaki itu lagi. Ada apa dengan Reina? Mengapa dia begitu tidak berdaya untuk menghadapi lelaki itu. Padahal tadi pagi masih jelas kemarahan Reina saat melihat Yose yang sedang tersenyum bahagia hanya dengan bertukar pesan dengan Lara.

Kini Reina sudah selesai mandi, dia kemudian turun untuk makan malam bersama dengan Yose. Dan benar saja, lelaki itu begitu banyak memasakkan hidangan untuknya tidak seperti biasanya. Biasanya Yose hanya memasak satu atau dua menu sederhana. Tapi kini dia sampai memasak lima menu sekaligus.