Hari-hari seolah begitu sangat cepat berlalu. Sudah tiba waktu dimana kedua orang tua Ricko akan datang berkujung menemui orang tua Khanza, rasa bahagia, rasa haru, rasa tidak sabar seakan terus menguasai hati dan pikiran Khanza saat ini. Dia selalu tersenyum menikmati perjalanan bersama Ricko sedang ke dua orang tua Ricko mengikuti mereka dengan mobil pribadinya.
"Ehhem, sepertinya kau sangat bahagia hari ini, Nona?" goda Ricko padanya.
Seketika Khanza mengatupkan bibirnya kembali merapat setelah sejak tadi tersenyum diam-diam.
"Dan aku tentu lebih bahagia," bisik Ricko kembali seraya mendekatkan wajahnya sebentar untuk menggoda Khanza.
Mendengar hal itu Khanza kembali tersenyum.
Satu jam kemudian, laju mobil Ricko sudah memasuki halaman rumah Khanza. Dalam hati Khanza sedikit ragu dan menoleh ke belakang, dia melihat mobil ayah Riko pun berhenti tepat di sisi mobil Ricko. Dia sedikit ragu dan malu, memikirkan bagaimana reaksi mereka nantinya setelah mengetahui kondisi Khanza.