Icha menceritakan semua tentang sikap dan karakteristik bu Monic. Pak Gibran sungguh terkejut mendengar bahwa bu Monic sesungguhnya pun tengah dekat dengan seorang laki-laki sebaya dengan pak Gibran.
Terlebihnya lagi, laki-laki itu akan mendapat respon lebih dari bu Monic hanya ketika laki-laki itu memberinya banyak hadiah mewah. Akan tetapi, bu Monic tetap saja selalu terbuai oleh laki-laki lain meski sudah mendapatkan laki-laki yang selalu membuatnya di gilai.
"Apa bapak tahu? Dia wanita yang licik di luar sana, aku hanya tidak ingin bapak menjadi tawanannya."
"Kau tahu bapakmu ini orang yang seperti apa, jadi kau tidak perlu khawatir. Tapi, kau harus tetap memberitahu bapak bagaimana dia selanjutnya."
"Aku tidak mau! Jika bapak masih memaksa menjalin hubungan dengannya, jangan menghubungiku lagi!"
Bip bip bip…
Panggilan telepon berakhir.