บท 282: Dosa Terindah

Tiba hari dimana Khanza harus kembali ke kota Besar demi pekerjaannya. Sejujurnya dalam hatinya sungguh berat untuk kembali berpisah dan meninggalkan Gio kembali, meski dia sudah sedikit tenang karena kini Gio sudah kembali tinggal bersama ayah dan ibunya. Dengan begitu dia tidak perlu cemas dan selalu di hantui rasa takut karena Gio sudah tentu tidak akan kekurangan kasih sayang dan perhatian. Terlebih lagi, Gio mengiyakan begitu saja ketika Khanza berpamitan dia harus kembali bekerja dan jauh dari nya.

"Ibu, Ibu harus janji akan sering menelpon. Ibu juga harus kembali pulang saat uang ibu sudah terkumpul banyak."

"Anak pintar, ibu janji. Ibu akan giat bekerja dan membawa pulang uang juga mainan yang banyak untuk anak kesayangan ibu ini, oke?" sahut Khanza sambil mencubiti kedua pipi Gio dengan gemas.

Gio tersenyum nyengir.

"Ingat pesan ayah dan ibu, jaga kesehatanmu, jangan telat makan dan juga begadang."