บท 250: Dosa Terindah

Sudah tiga hari berlalu, Gio masih saja tetap enggan untuk kembali pulang bersama Khanza walau berulang kali Khanza datang menjemput di temani oleh kakek dan neneknya. Mereka hanya bertemu sesaat saja ketika ayah dan ibu Khanza datang berkunjung ke rumah Devano. tidak ada yang bisa mereka lakukan karena Devano dan kedua orang tuanya sendiri selalu mampu mengendalikan Gio dengan banyak hal yang tidak mungkin bisa kedua orang tua Khanza memberikannya karena mereka memang orang yang tidak punya.

"Bu, dimana ayah?" tanya Khanza ketika melihat ibunya sedang asyyk menonton tv.

"Sepertinya di halaman belakang, ayahmu membersihkan pepohonan di belakang dapur, sudah sangat rindang." Ibunya menjawab tanpa menolehnya.

"Beberapa hari ini ayah selalu di rumah, apakah tidak bekerja?" tanya Khanza kembali sambil ikut terduduk di samping ibunya menonton acara tv.

"Ayahmu memang sedang sepi job, jadi dia di rumah saja."