บท 213: Dosa Terindah

Setelah satu bulan berlalu, tanpa mengabari Khanza lebih dulu, Devano datang berkunjung ke rumah Khanza. Tentu hal itu membuat kedua orang tua Khanza sedikit terkejut meski mereka sudah tahu maksud dan tujuan Devan datang ke rumah mereka. Khanza sedang menggendong Gio dalam dekapannya menyambut kedatangan Devano.

"Bu…" sapa Devano pada ibu Khanza.

Ibu Khanza tampak canggung sesaat namun tersenyum kemudian dan mempersilahkan Devano untuk duduk setelah Devano menjabat santun punggung tangan ibu Khanza.

"Dimana ayah, Bu?" sapa Devano meyapa.

"Ayahmu di dalam, ibu akan memanggil sebentar."

Kemudian ibu Khanza beranjak pergi, kini hanya tinggal Khanza dan Devano berada di dalam ruang tamu berdua. Mereka sedikit canggung dan saling salah tingkah, namun Khanza bisa mengalihkan semuanya dengan cara terus menatap Gio dengan senyuman bahagia. Sesekali Devano menatap wajah Gio dari jarak yang sedikit jauh, karena Khanza sengaja duduk dengan jarak yang jauh dari hadapan Devano.