Khanza tak lagi memberikan jawaban untuk menanggapi apa yang sejak tadi Wisnu katakan padanya. Sebagai kakak ipar juga menantu yang baru saja masuk ke dalam keluarga Devano, dia tak ingin terlalu mencolok dan mengiyakan begitu saja meski itu memang benar. Khanza hanya takut jika Wisnu adalah maa-mata yang akan menyelidikinya, sebaiknya dia diam saja. Kebetulan sekali arah mobil Wisnu sudah memasuki halaman parkir salon yang ternyata baru di ketahuinya adalah milik Devano, suaminya.
"Aku masuk dulu, kau pulang saja! Nanti biar aku pulang dengan taksi saja," ujar Khanza pada Wisnu sebelum turun dari mobil.
"Aku akan menunggu!" jawabnya dengan cepat.
Khanza tercengang seraya mengerutkan kedua alisnya hingga menjadi satu.
"Wisnu, kau akan bosan menungguku nanti."