Sepenggal kisah masa lalu Devano...
Malam pertunangan Khanza dan Devano akhirnya sudah ditetapkan, seminggu sebelum hari pernikahan sang kakak, Arumi.
Betapa sangat bahagia kedua orang tua Khanza melihat kedua putrinya mendapatkan laki-laki terbaik yang benar-benar mau menerima meski mereka hidup serba sederhana.
Begitupun Devano, dia sungguh berubah total. Sikap tempramen yang selama ini sempat membuat kedua orang tuanya khawatir, perlahan melunak sejak dia menjalin hubungan dengan Khanza.
"Devano, apa kau sibuk, Nak?" panggil mama Devano setelah mengetuk sebuah ruang pribadi Devano.
Selama ini tidak ada yang boleh memasuki ruangan itu kecuali hanya Devano, di ruangan itu sendiri selalu dijadikan tempat untuk Devano menyendiri atau berkutat dengan pekerjaannya.
"Ya, ma! Tunggu sebentar," jawab Devano dari dalam lantas mematikan laptopnya.