Aku dan Elliot pergi ke salah satu restoran yang terkenal dengan menu lobster roll mereka. Kami berangkat menggunakan taksi karena jarak restoran itu memang cukup jauh dari daerah ini. Sebenarnya aku agak malas karena perjalanannya bisa memakan waktu hingga dua puluh menit lebih, tapi karena hari ini Elliot yang membayar semuanya malam ini jadi aku tidak akan protes.
Restoran yang kami tuju ternyata cukup mewah dan ramai. Bahkan kami harus menunggu sepuluh menit untuk mendapatkan tempat di lantai dua. Mungkin karena kebetulan hari ini sudah mendekati akhir pekan, jadinya tempat ini terasa lebih ramai.
Aku hampir menabrak salah satu waiter yang sedang membawakan makanan, untung saja Elliot menarik tanganku dengan cepat lalu Ia menggenggam tanganku sementara kami menembus orang-orang yang berlalu lalang di dalam restoran.