Stevani baru bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. Tiba-tiba saja terdengar dering suara ponsel dari dalam tas yang dibawanya. Perempuan itu langsung menjawab panggilannya dengan wajah yang terlihat cukup cemas. "Selamat pagi, Kakek. Ada yang bisa Stevani bantu?" sapanya pada seseorang di dalam ponsel itu. Ekspresi wajahnya mendadak berubah dan terlihat sangat tidak nyaman. "Baik, Kakek. Nanti akan ku sampaikan pada Mas Nathan," ucapnya dengan suara lembut dan terdengar sangat tulus. "Sampai ketemu nanti siang," ucap Stevani sebelum kembali memasukkan ponselnya ke dalam tas dibawanya. Perempuan itu pun mengajak suaminya untuk segera berangkat. "Mas Nathan. Ayo segera berangkat," ajak Stevani pada Joe yang masih duduk di meja kerjanya.
Lelaki itu langsung membereskan berkas di mejanya dan berjalan keluar dari ruangan itu. "Kita sarapan di kantor saja," ucap Joe pada istrinya sambil berjalan menyusul Stevani yang kebetulan sudah berjalan lebih dulu.