Joe memandang istrinya yang hanya berdiri tanpa mengatakan apapun. Lelaki itu mendekatinya perlahan, dengan ragu dan sedikit rasa takut, Joe menyentuh jemari Stevani lalu menggenggamnya lembut. Gadis itu langsung menolehkan wajahnya dan menatap suaminya penuh arti. Sebuah getaran hebat bagaikan arus listrik mengalir ke dalam hati pasangan itu. Dengan hati yang begitu berdebar dan jantung yang hampir meledak, Joe mendekatkan wajahnya ke telinga istrinya. "Ayo kita segera pulang," bisik lirih yang membuat jantung Stevani seolah akan melompat keluar. Jarak yang terlalu dekat membuat gadis itu merasa malu-malu hingga wajahnya terlihat begitu merona. Bagaikan bunga di musim semi, Stevani begitu mempesona seperti bunga-bunga yang begitu indah. Menggetarkan hati lelaki yang berdiri di sampingnya.