บท 177: Cassandra Menghilang

Stevani baru saja pulang dari kampus, setelah menyelesaikan kelas hari itu, dia berniat untuk langsung ke toko bunga. Seolah tanpa lelah, gadis itu bekerja siang dan malam. Dia bekerja keras untuk bisa menghidupi dirinya sendiri dan juga membayar perawatan ibunya. Bahkan tak ada hari untuknya beristirahat. Di pagi hari Stevani pergi ke kampus, siang sampai sore dia bekerja di toko bunga. Sedangkan malam harinya, dia bekerja di sebuah cafe.

"Stevani. Kamu sudah datang, Sayang? Bantu Tante merangkai hand bouquets ini," pinta Claudia, pemilik toko bunga itu begitu melihat Stevani masuk ke dalam tokonya.

"Baik, Tante," jawab Stevani dengan ramah. Gadis itu langsung mengambil beberapa bunga yang sudah disiapkan oleh Claudia. Stevani merangkai beberapa mawar putih dan bunga kecil lainnya menjadi hand bouquets terlihat mewah dan elegan. Claudia selalu dibuat puas dengan hasil kerja Stevani. Gadis itu sangat pandai merangkai bunga. Itu jugalah yang membuat Claudia terus mempekerjakannya.