บท 113: Pengkhianat 2

"Ah … bagaimana kalau kukatakan seperti ini … sejak awal kau sudah terperangkap dalam jebakan yang aku buat," lanjut Miguel lagi dengan kaki yang melangkah masuk ke kamarnya, di belakangnya ada Lilian yang menyentakkan tongkat sihirnya dan tali-tali warna ungu membentang mengelilingi Iris.

"Untuk seorang penyihir yang sudah berusia ratusan tahun. Kau benar-benar tidak berpengalaman dalam hal ini, Iris."

Iris mengingat kembali ketika ia bangun di penjara bawah tanah ia menemukan Sarah yang terluka, Sarah yang frustasi, Sarah yang mengumpatinya dan kadang memberinya beberapa nasihat.

"Sarah?"

Satu-satunya orang yang menyeretnya ke tempat ini hanyalah Sarah, dia yang mendesak Iris ke tempat ini, dia yang mengarahkan Iris ke tempat ini dengan alasan harus bertemu dengan Gail.

Iris mengepalkan tangannya, matanya menjadi gelap. Sarah yang berdiri di samping Lilian membuang muka. "Aku hanya ingin menemui Gail, tolong mengertilah."