บท 112: Pengkhianat 1

Berkat bantuan dari anjing kecil dari penjara bawah tanah, Iris dan yang lainnya berhasil keluar dari sana, mereka tidak membuang waktu dan langsung menuju kediaman Penyihir Putih.

Owen melangkah di depan seperti biasa, rambut pirangnya itu bergerak mengikuti setiap langkahnya, Sarah mendengkus pelan, ia tidak tahan ingin memotong rambut panjangnya itu.

Iris tidak banyak berkomentar, ia sangat ingin menyelesaikan semua ini, semakin lama ia semakin gelisah, seakan ada sesuatu yang membuatnya ingin melompati waktu ingin bertemu Thomas dan Morgan.

"Apa kau yakin tentang ini? Penyihir Putih bukan orang yang semudah itu," kata Owen sambil melirik Iris, setiap langkah mereka mendekati air terjun dekat kediaman sang penyihir, udara yang ada di sekitar rasanya menjadi semakin dingin.

"Kau harus tahu, seluruh ras penyihir dan manusia serigala ada di pihaknya. Saat ini … mungkin … mungkin saja …."