บท 347: Bab 347. Rencana Kedepan

Cherry tidak bisa menebak apa yang sebenarnya terjadi. Kenapa, Alo begitu mudahnya 'luluh' dengan suara Alva. Dilihat dari interaksi keduanya, jelas mereka tidak dekat. Cherry tahu dan paham akan itu. Tapi, Alodie sepertinya memiliki ketergantungan kepada putranya. Cherry sejak tadi terus saja mengamati mereka dengan sungguh-sungguh sambil berpikir tentang itu. Baik Cherry dan suaminya, tak pernah melarang Alva untuk berpacaran. Dia dulu pernah muda, dan dia pernah sakit karena cinta. Meskipun begitu, dia tak akan menghalangi putrinya jatuh cinta dan menjalin hubungan asmara kepada siapapun selama orang itu jelas siapa orang tuanya.

Waktu sudah semakin sore, tapi Alva dan keluarganya belum beranjak dari sana. Mereka masih menemami dua orang anak yang baru saja ditinggal pergi oleh orang terkasihnya. Alo sudah tak menangis lagi tapi wajah sedihnya masih terlihat sangat jelas. Cherry menatap gadis itu dan bisa merasakan betapa dia sangat sedih dengan apa yang terjadi oleh mereka.