บท 158: Bab 158. Keberanian Untuk Mencium

Cherry sedang menyelesaikan pekerjaannya dengan seorang klien dan mengeluarkan nafas panjangnya pertanda dia sedang lega. Sungguh, menjadi seorang pebisnis adalah hal yang menyenangkan, tapi ketahuilah kalau itu sangat menyita banyak waktu. Pertemuan yang diadakan ini bukan hanya Cherry sendiri, tapi dia juga bersama dengan Nolan. Akhir-akhir ini, Nolan memang selalu berada di sekitar Cherry. Mereka adalah partner yang cukup baik dan saling bisa mengerti keinginan satu sama lain.

"Capek?" Nolan bertanya dengan tulus.

"Ya, seperti ku benar-benar ingin sekali tidur bersembunyi di balik selimut." Ucapan Cherry membuat Nolan terkekeh lucu. Usia Cherry memang sudah tidak terlalu muda lagi, hanya saja dia benar-benar terlihat masih menggemaskan sekali.

"Mau es krim?" Tawar Nolan, "kata orang es krim akan membuat mood kita menjadi kembali baik. Meskipun yang aku tahu mood kamu sangat baik-baik saja, tapi itu akan membantu."