"Aku udah melakukan apapun yang Ayah minta sekarang. Jadi, aku akan kembali ke tempat dimana aku tinggal selama aku terusir dari rumah." Pagi ini, Berry mengatakan apa yang sudah menjadi perjanjian antara dirinya dan juga sang ayah sebelum dia menyepakati pertunangan itu secara paksa. Kini waktunya dia pergi dan memulai semua kembali dari awal. Toh alasan dia kembali ke rumah karena tangannya. sekarang dia sudah benar-benar sembuh, maka dia bisa pergi.
Sayangnya Robby sepertinya tak ingin kesepakatan itu terjadi. Beliau hanya diam dan tak langsung mengatakan izinnya, seolah mengulur waktu dan tak rela jika putranya harus meninggalkan rumah mereka kembali dan pisah dengan orang tuanya.
"Ini adalah kesepakatan, dan aku tidak peduli apa, aku akan tetap kembali ke kontrakan." Berry memutuskan meskipun sang ayah tak mengatakan apapun tentang keputusan itu.
"Tetaplah di rumah." Akhirnya beliau bersuara. "Bukankah ini adalah rumah kamu?" ada sedikit nada yang lembut yang terdengar.