Zhao Yichen memandang Xia He, yang terjatuh ke atas tempat tidur, dengan tatapan jahat. Awalnya, dia tidak ingin mengekspos dirinya sendiri, tetapi siapa yang menyangka, ternyata gadis itu menyadari kehadirannya!
Handuk di kepala Xia He terlepas, membuat rambut panjangnya yang basah tergerai, dan aroma harum yang samar tercium.
Melihat wanita cantik yang begitu dingin ini, pikiran jahat di hati Zhao Yichen semakin menguat!
Setelah berkencan selama bertahun-tahun, selain berpegangan tangan, Zhao Yichen tidak pernah menyentuhnya...!
Ketika masih kecil dulu, di matanya, Xia He adalah angsa putih yang murni dan suci. Dia telah mengejarnya dengan segala macam perhatian dan cara. Ketika beranjak remaja, Xia He merupakan seorang tuan putri kecil yang anggun dan mulia. Namun, setelah ayahnya meninggal, Xia He menjadi barang berharga yang berguna untuknya!