"Aku juga sudah membujuknya untuk kembali pulang, namun dia menolak. Dia adalah gadis biasa berlatar belakang keluarga miskin yang tidak memiliki apa-apa. Pada saat itu, dia mendapat peluang bagus untuk melanjutkan studinya, namun semua itu berantakan karena dia hamil. Kamu sendiri juga tahu kalau waktu itu dia telah berjanji untuk menjadi sukses, bukan? Coba pikir apa yang akan terjadi jika pada akhirnya dia tidak berhasil dan pulang dengan perut besarnya. Bukankah para anggota keluarga kita yang tinggi hati dan memandang rendah dia akan semakin merendahkannya? Mungkin saja mereka berpikir bahwa Huarui memanfaatkan kehamilannya untuk bisa menikah denganmu!"