Hari sudah malam, tetapi langit masih seterang siang hari.
Kapten Pasukan Harimau Terbang berjalan ke arah pria yang mengenakan topi baseball hitam dan memberi hormat, "Kapten Lu, tolong pakai rompi anti peluru Anda! Anda tidak bisa masuk begitu saja. Pemuda yang bernama Tingzai ini sangatlah licik!"
Lu Beixiao sekilas melirik rompi anti peluru yang ada di tangan kapten. "Terima kasih, tapi aku tidak membutuhkannya! Kalian juga lebih baik mundur. Aku bisa melakukannya sendiri!"
Rompi anti peluru adalah beban baginya. Kedatangan Pasukan Harimau Terbang juga berlebihan. Bukan dia yang memanggil mereka untuk datang, melainkan mereka dikirim untuk melindunginya!
Kapten Pasukan Harimau Terbang tampak bingung melihat Lu Beixiao datang sendirian, bahkan hanya mengenakan pakaian biasa dan membawa sebuah pistol tangan serta sebuah pisau militer belati sangkur tiga sisi yang menempel pada tubuhnya. Pria itu memasuki markas besar preman yang berbahaya begitu saja!