Siapa sangka, ketika Ye Qiao baru saja menyelesaikan kalimatnya, Lu Beixiao tiba-tiba memukul pantatnya.
"Aduh! Sakit! Kenapa Kakak memukulku!" jerit Ye Qiao sambil mengernyitkan dahinya dengan wajah cemberut. Kekasihnya itu benar-benar memukulnya seperti orang tua yang sedang menghukum anaknya. Bahkan anak mereka masih ada di sana, bagaimana Ye Qiao menjaga harga dirinya?
"Ye Qiaoqiao! Siapa yang mengizinkanmu untuk berpikir yang tidak-tidak seperti itu! Memangnya apa urusannya layak atau tidak layak?! Nilai-nilaimu memang agak buruk, namun itu bukanlah masalah! Aku juga tidak pernah mempermasalahkan hal itu! Dan tentu saja, tidak akan ada yang berani mempermasalahkan hal itu! Karena kau adalah wanita yang aku cintai! Kau adalah satu-satunya wanita yang dapat membuatku jatuh hati!" omel Lu Beixiao pada kekasihnya itu dengan tegas.
Pria itu memang tampak tengah memarahi dirinya, namun entah mengapa Ye Qiao lagi-lagi merasa tersentuh akan perkataan pria itu.